IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK SHOLEH PADA USIA 5-6 TAHUN

Authors

  • Wahyudin STAI Al-Ittihad
  • Qudsi Mutawakil Husaini STAI Al-Ittihad
  • Wida Widiarti STAI Al-Ittihad

DOI:

https://doi.org/10.62495/jpiaud.v2i1.59

Keywords:

komunikasi interpersonal, Pembentukan Karakter, Anak Usia Dini

Abstract

Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang paling efektif karena komunikasi antar dua orang yang memiliki ikatan atau hubungan.Oleh karena itu Komunikasi antar pribadi juga dapat merubah sikap dan tingkah laku peserta didik. Selain itu, guru sebagai fasilitator harus menggunakan komunikasi yang baik dan efektif agar anak mudah untuk paham dan mengerti makna dari apa yang disampaikan. maka dengan itu komunikasi Interpersonallah yang baik untuk guru gunakan dalam mengajak anak muridnya belajar.Namun pada saat ini karakter anak sudah mulai menjauh dari kata sholeh adanya pengaruh dari lingkungan sekitar, keluarga, dan juga mirroring (cermin). Perilaku anak akan meniru sesuai dengan apa yang diajarkan maupun dilihat dalam keluarganya. Faktor-faktor tersebut dapat menghambat pembentukan karakter anak sholeh kerena lingkungan sangat berpengaruh karena peserta didik akan lebih lama di luar sekolah dibanding dengan di sekolah jika lingkungan sekitarnya hanya bermain, bicaranya kasar berprilaku tidak sopan itu akan terbawa menjadi sebuah kebiasaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembentukan karakter anak sholeh yang diterapkan di RA Nurul Islam melalui strategi keteladanan, pembiasaan, nasehat dan cerita atau kisah. Faktor- faktor yang mendukung dan menghambat adalah penerapan komunikasi yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal serta komunikasi interpersonal antara orang tua dan guru. Komunikasi interpersonal menggunakan pendekatan humanistik menekankan pada keterbukaan, empati, sikap mendukung, dan kualitas- kualitas lain yang menciptakan interaksi yang bermakna, jujur. Kesimpulan Implementasi komunikasi intrapersonal dilakukan guru dalam berbagai kegiatan/ implementasi antara lain: memberikan keteladanan, melakukan pembiasaan sehari- hari, nasehat dan cerita/berkisah.

Published

2025-05-30