Analisis Kesalahan Berbahasa Taksonomi Siasat Permukaan Pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (Man) Cianjur

Authors

  • Sarah Robiatul Adawiyah STAI Al-Ittihad

DOI:

https://doi.org/10.62495/jpime.v1i1.3

Keywords:

taksonomi siasat permukaan, kesalahan penghilangan, kesalahan penambahan, salah formasi, dan salah susun

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyusun karangan deskripsi berdasarkan taksonomi siasat permukaan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penelitian ini dibatasi pada empat hal: (1) kesalahan penghilangan yang termasuk dalam tataran morfologi yaitu berupa penghilangan morfem gramatikal, (2) kesalahan penambahan yang termasuk dalam tataran sintaksis yaitu berupa penambahan yang terjadi pada frase atau kalimat, (3) kesalahan salah formasi yang termasuk dalam tataran sintaksis yaitu berupa kesalahan pemakaian bentuk morfem atau struktur kalimat, (4) kesalahan salah susun yang termasuk dalam tataran sintaksis yaitu berupa kesalahan penempatan unsur-unsur bahasa dalam kalimat.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik   untuk mengolah data digunakan teknik tes. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes tertulis berupa menulis karangan deskripsi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur tahun ajar 2020-2021 sebanyak 369 orang dengan sampel sebanyak 41 orang, yang diwakili oleh kelas X–F .

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam karangan deskripsi siswa terdapat kesalahan berbahasa taksonomi siasat permukaan sebanyak 138 data kalimat  sesuai  dengan  jenis  kesalahan  yaitu  kesalahan  penghilangan  berupa

penghilangan prefiks mem-. ber, dan me-, konfiks per-an, memper-kan, ke-an, me- kan, dan   se-nya, penghilangan akhiran asing –wan, penghilangan kata tugas yang dan di, konjungsi dan, penghilangan fonem, kesalahan penambahan berupa gejala pleonasme seperti penggunaan kata-kata yang bersinomim secara bersamaan,   pemakaian kata umum-khusus, kesalahan ciri ganda, kesalahan penambahan  sederhana,  salah  formasi  yaitu  munculnya  gejala  interferensi bahasa,  bentuk  interferensi  yang  masuk  ke  dalam  karangan  deskripsi  siswa adalah terselipnya struktur bahasa daerah, dan salah susun berupa kesalahan

penyusunan unsur-unsur bahasa dalam sebuah kalimat. Siswa menulis tanpa menghiraukan pola-pola kalimat sehingga menyimpang dari kaidah bahasa.

 

Published

2023-08-25

How to Cite

Sarah Robiatul Adawiyah. (2023). Analisis Kesalahan Berbahasa Taksonomi Siasat Permukaan Pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri (Man) Cianjur. Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Ekonomi, 1(1), 1-8. https://doi.org/10.62495/jpime.v1i1.3